Tip Belajar Mengemudi

Posted by Belajar Matematika Senin, 10 Februari 2014 0 komentar

Sebelum belajar mengemudi, langkah awal yang harus dipersiapkan adalah 
Niat yang kuat Baca basmalah Disarankan menggunakan mobil yang masih menggunakan fasilitas kopling (manual), disarankan juga memilih mobil yang berukuran besar seperti kijang, panther, atau sejenisnya. Seorang Pengajar, yang mahir mengemudi. Hari pertama Target : Mengerti fungsi-fungsi fitur alat di dashboard Memahami aturan dasar mengemudi Pahami kontrol dasar dari setiap fitur dashboard mobil yang ada. Minimal harus mengerti cara menghidupkan dan mematikan mesin, cara menggunakan lampu sen dan lampu hazard, menggunakan lampu utama dan lampu jarak jauh, menjalankan wiper untuk mengatasi hujan, dan sebagainya. 1.Kenali posisi tongkat Prosneleng beserta urutan giginya ( 1 2 3 4 5 R untk mundur) 2.Kenali putaran Stir full kekanan dan kekiri 3.Kenali posisi pedal Kopling tekan atau injak dan lepaskan secara perlahan 4.Kenali posisi pedal Gas seberapa efek powernya 5.Kenali posisi pedal Rem seberapa tekanannya! Selanjutnya pahami, aturan dasar mengemudi. Minimal harus paham tentang penggunaan jalur kiri dan kanan, etika dalam mendahului, dan arti rambu-rambu lalu lintas yang ada. Hari Kedua Target : Menguasai cara menjalankan,menghentikan, memundurkan,dan ganti gigi. Untuk pengenalan dilapangan pertama, cari sebuah lapangan, mulai latih maju dan memundurkan mobil dan penguasaan kopling. Posisi kopling netral/ nol. Posisi tersebut ada di tengah-tengah, antar gigi 3 dan 4 untuk mengetahui lebih jelas di goyang ke kanan dan kekiri serta ke depan dan ke belakang. Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan dan menjalankan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol Pasang tali / sabuk pengaman Putar kunci untuk menghidupkan mesin Hidupkan AC Turunkan Rem Tangan Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi 1 Angkat kopling pelan-pelan, sampai mobil terasa maju lalu Injak gas sedikit demi sedikit. Memundurkan mobil Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi R Posisikan kedua tumit menginjak Kopling maupun Rem untuk tetap menyentuh lantai body Mobil karena itu akan sangat membatu sekali . Angkat ujung kaki kiri (sekuku) secara perlahan sekali rasakan kembali getaran mobil tersebut lalu bila anda sudah bisa merasakan perbedaanya dari getaran mobil tersebut yang di sebabkan adanya hasil pengankatan dari kaki kiri Mulai angkat sedikit demi sedikit kaki kanan dari pedal Rem dengan catatan semua tumit kaki harus tetap berada di posisi lantai mobil Bila mobil sudah mulai bergerak jangan terburu-buru untuk melakukan pelepasan akan semuanya baik pedal Kopling tahan dulu di posisi setengah Kopling dan kaki kanan tetap dulu stanby di posisi Rem. (Jangan lebih dan jangan mengangkat terlalu cepat agar mesin tidak mati.) Memberhentikan mobil ketika mundur, dengan cara menginjak habis kopling dan menginjak rem perlahan Ganti gigi (menambah/mengurangi) pada saat mobil berjalan (kaki kanan masih menginjak gas) Injak kopling habis Angkat gas Pindahkan gigi ke posisi yang dikendaki Angkat kopling pelan-pelan Injak gas pelan-pelan, sampai terasa jalannya mobil stabil sesuai dengan kecepatan seharusnya Lepaskan kaki dari kopling, atur jalannya mobil hanya dengan menginjak dan mengangkat gas saja Pastikan anda sudah bisa menjalankan mobil dengan halus tanpa getaran mesin yang terasa (apalagi jika mesinnya mati-mati terus). Jika sudah, silahkan keluar dari lapangan dan mulailah menjalankan mobil di jalanan. Biasakan diri dengan melakukan perpindahan tingkat kecepatan berulang-ulang (ganti-ganti gigi). Latih juga mata anda untuk melihat ke belakang dengan menggunakan kaca spion. Sangat dianjurkan untuk memilih track yang lurus dan datar . Jika melalui polisi tidur Angkat gas, tempel pedal rem Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1 Angkat kopling pelan-pelan, mobil dijalankan hanya dengan mengangkat kopling sekuku sampai atau kopling tak usah diinjak, biarkan saja mobil bergerak memakai lumpsumnya Jika dirasa polisi tidur terlalu tinggi, Injak gas sedikit sampai dirasa mobil bisa melewati polisi tidur Setelah dapat melewati polisi tidur injak gas pelan-pelan Menghentikan mobil tiba-tiba dalam keadaan mobil sedang berjalan cepat Injak rem pelan2 sampai terasa mobil berhenti Injak kopling habis Pindahkan gigi ke gigi 0 Angkat rem tangan Hari Ketiga Target : Menguasai cara membelokkan Mempermahir mengemudi di jalanan Walaupun sederhana teknik belok ini cukup sulit diimplementasikan dengan sempurna. Yang perlu diperhatikan ketika berbelok adalah jangan sampai mengambil jalan pengemudi lain. Sekedar informasi, belok kanan lebih sulit daripada belok kiri karena hampir bisa dipastikan anda akan memotong jalan pengemudi lain. Lakukan pemutaran stir dengan tenang dan jangan lupa tekan kopling di posisi setengah kopling demi manjaga keseimbangan dan kaki kanan posisikan standby di posisi REM, ini untuk menjaga agar anda tidak gugup bila menemukan sesuatu yang dapat membuat anda kaget saat anda mendapat rintangan setelah masuk ke posisi tikungan. Dengan demikian anda kan dengan sigap dan refleks akan menginjak dua pedal yang sudah anda jaga, KOPLING DAN REM namun bila itu tidak anda lakukan besar kemungkinan anda kan menekan GAS bila anda kaget di posisi tikungan tersebut dan yang pasti akan fatal. Ini adalah hal-hal yang terjadi saat di jalanan Menghadapi macet di lampu merah menggunakan rem Injak kopling habis Tempelkan kaki di rem (mainkan sesuai keadaan jalan) Pindahkan gigi ke gigi 1 Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya Menghadapi macet di lampu merah tanpa menggunakan rem, atau ketika hendak keluar dari gang ke jalan raya Injak kopling habis Tempelkan kaki di rem Pindahkan gigi ke gigi 1 Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya Tempel kaki di gas Berhentikan mobil: Angkat kopling sekuku dan injak rem sedikit (tempel rem) Jalankan mobil merayap: Angkat kopling sekuku , dengan posisi ini mobil akan berjalan merayap Belok balik (berputar balik 180°) ke kanan П Jika mobil melaju terlalu cepat, tempel gas Injak kopling habis Angkat gas Pindahkan gigi ke gigi 1 Jika jalannya jalur 2 arah dengan pembatas jalan, sebelum berbelok jaga jarak antara mobil dengan pembatas jalan kira-kira 1 meter, jika telah sampai (selurus antara bahu pengemudi dengan ujung pembatas jalan) baru belokkan stir Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap (bergerak perlahan), dan injak kopling sekuku kalau ingin mengurangi jalan merayapnya mobil, lihat jalur apakah bebas jika ada mobil yang ingin lewat maka injak lagi kopling sekuku sambil menempel rem atau menempel gas (sebaiknya dipilih memberhentikan mobil dengan menempel gas agar jika mau jalan lagi tinggal lepaskan gas dan angkat kopling saja sekuku). Jika jalur sudah bebas hambatan, angkat kopling sekuku (mobil merayap maju) Putar stir 2 x ke kanan (putar stir habis) (ingat jangan memutar stir dalam keadaan mobil diam/berhenti, bisa merusak komponen mobilnya nanti) (lihat jalur apakah bebas atau tidak) Jika jalur aman, jalankan/belokkan mobil dengan mengangkat kopling sekuku (mobil akan maju merayap), kurangi laju jalannya mobil dengan menginjak kopling sekuku Jika jalur sibuk berhentikan mobil dengan kombinasi mengangkat kopling sekuku dengan menempel rem (biasanya jika kopling diangkat sekuku akan terasa mobil bergetar sedikit) Jika jalur sudah bebas kembali ankat kopling sekukumkembali (mobil akan merayap maju kembali) Setelah mobil berhasil belok dan dirasa sudah lurus, segera putar balik stir 2x ke kiri sambil mobil maju merayap Jika mobil sudah lurus, tempel gas (sesuaikan dengan kondisi lalu lintas), angkat kopling perlahan, jika sudah sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi lepaskan kaki dari pedal kopling biarkan jalannya mobil hanya diatur oleh gas (gunakan gigi 1, 2, dan 3 saja jika berada di dalam kota) Menghidupkan mobil yang mati mesin tiba-tiba Jangan panik ! Injak kopling habis Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit Jika mobil sudah bergerak stabil, angkat kaki dari kopling, jalankan mobil hanya dengan gas saja Tiba-tiba ada orang menyeberang Angkat gas Injak rem Injak kopling habis Macet di jalan rata Gigi dalam posisi gigi 1 Injak kopling habis Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan Jika mobil di depan berhenti tiba2, injak rem perlahan atau angkat kopling sekuku sambil injak gas sedikit. Kombinasi kopling dangan gas ketika mobil didepan berhenti tiba-tiba lebih baik digunakan sehingga kalau mobil di depan maju tinggal angkat kopling sambil tempel gas. Jadi maju dan berhentinya mobil hanya menggunakan kombinasi kopling dan gas. Jika mobil di depan mulai bergerak maju sedikit, injak kopling habis, lalu angkat kopling sekuku rasakan mobil mulai maju merayap. Jika mobil di depan mulai berhenti perlahan, angkat kopling sekuku, injak gas (rasakan sampai terasa mobil berhenti perlahan) Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling. Jika mobil di depan mulai bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, masukkan gigi ke gigi 1, angkat kopling sampai terasa mobil maju jika perlu boleh tambahkan dengan menginjak gas. Mobil sedang melaju cepat tiba-tiba mobil didepan jalan merayap Injak rem perlahan Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1 Angkat kopling sekuku biarkan mobil maju merayap jika mobil di depannya berhenti tinggal menginjak kopling lalu angkat sedikit kombinasikan dengan menginjak gas sampai mobil terasa berhenti perlahan, atau injak kopling dan temple rem Menghentikan mobil tiba-tiba dalam keadaan mobil sedang berjalan pelan Injak kopling habis Tempelkan kaki di rem, rasakan sampai mobil terasa berhenti secara perlahan-lahan (jangan menginjak rem terlalu cepat) Pindahkan gigi ke gigi 0 Angkat rem tangan Hari Keempat Target : Menguasai teknik mengemudi dijalan tanjakan Ada dua teknik yang dipakai, pertama menggunakan rem tangan, dan yang kedua menggunakan seni permainan kopling. Macet dijalan tanjakan Gigi dalam posisi gigi 1 (sebaiknya selalu gunakan gigi 1 kalau jalanan macet) Injak kopling habis Angkat kopling perlahan-lahan, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan. Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit Jika mobil didepan berhenti di tanjakan , injak kopling habis, injak rem Jika mobil di depan mulai bergerak sedikit di jalan tanjakan , angkat kopling perlahan (rasakan sampai mobil bergetar) (agar mobil tidak mundur ketika melapas rem), baru lepaskan rem, tempel gas. Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling. Jika mobil di depan mulai bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, injak pedal rem, masukkan gigi ke gigi 1, angkat kopling sekuku sampai mobil terasa bergetar sedikit (agar mobil tidak mundur), tempel gas. Tanjakan tanpa menggunakan rem Gigi dalam posisi gigi 1 Injak kopling Angkat kopling sekuku (mobil akan bergerak maju perlahan, MOBIL BERJALAN) Injak kopling sekuku diimbangi dengan menginjak/menempel gas sedikit (mobil akan berhenti, MOBIL BERHENTII) Angkat kopling sekuku (mobil akan merayap maju kembali, MOBIL BERJALAN) Untuk berjalan atau dan berhenti dalam posisi ini hanya menggunakan kombinasi injak dan angkat kopling sekuku Macet di jalan turunan Gigi dalam posisi gigi 0 Mainkan rem saja tak perlu gas karena mobil akan berjalan dengan sendirinya tanpa di gas Ingat!! perhatikan juga temperatur mesin mobil anda, karena pada dasarnya fungsi kopling adalah menjaga agar mesin anda tidak mati dan memainkan kopling sama dengan memainkan mesin mobil anda untuk menaik turunkan kinerjanya. Hari Kelima Target : Menguasai cara memarkir mobil Teknik ini cukup sulit, atau bahkan bisa menjadi lebih sulit untuk kondisi tertentu. Parkir mobil dengan arah depan mobil menghadap kedalam (membelakangi jalan) Injak kopling habis Lepaskan gas Pindahkan gigi ke gigi 1 Putar habis stir ke kiri (putar 2 x ) Angkat kopling sekuku (mobil bergerak maju perlahan) Atur mobil hingga parkir dengan ban lurus ke depan, gunanya agar power stering tidak cepat aus/rusak Parkir mobil dengan arah depan mobil mengarah keluar (menghadap jalan) Posisi belakang mobil sedikit sebelum tonggak pagar Injak kopling habis, pindahkan gigi ke R Mundurkan mobil hanya dengan menggerakkan kopling sedikit,caranya: injak kopling habis, angkat kopling sekuku, tahan biarkan mobil merayap, injak lagi sekuku, tahan Putar stir mobil 2 x ke kiri (putar habis) Mobil luruskan (ban luruskan) dengan cara putar balik stir 2 x putaran ke kanan Mundurkan lagi mobil sedikit agar mobil menjadi lurus Berhentikan mobil ketika mundur Angkat gas Injak rem perlahan2 Injak kopling habis Melambatkan jalannya mobil ketika mundur (Mobil berjalan merayap) Posisi gigi di R, angkat gas, tempel rem Injak kopling, angkat/lepas rem Angkat kopling sekuku Parkir mundur ke kanan Injak kopling habis Pindahkan gigi ke R Tempel rem Mundur lurus Jalankan mundur perlahan dengan pola: jalan mundur pelan - berhenti - jalan - berhenti -jalan dengan cara: Injak kopling sekuku, tahan, lalu angkat lagi kopling sekuku, tahan Mata lihat ke kaca spion Perhatikan: Mundur mobil harus diusahakan lurus segaris dengan trotoar Jika pantat mobil sudah sampai di ujung jalan atau kurang sedikit dari ujung jalan tempat parkir maka Injak kopling Putar stir habis kekanan 2 x putaran Angkat kopling sekuku Jika jalan menanjak bantu tenaga mobil dengan menginjak gas Jika kira2 mobil sudah masuk, luruskan mobil dengan cara injak kopling Putar balik stir 2 x ke kiri Angkat kopling sekuku agar mobil bisa masuk pas ke dalam tempat parkir Jika ingin parkir tepat di pinggir maka mobil dibelokkan kurang sedikit pantat mobil dari ujung jalan (lebih kurang sebesar 1 x badan manusia) Jika ingin parkir agak ke tengah (jika tempat parkir agak besar) maka start mobil di belokkan pas di ujung jalan belokan itu Injak kopling Tempel rem Pindahkan gigi ke gigi 0 Angkat rem tangan Lepaskan kaki dari kopling dan pedal rem. Jika kita salah perhitungan ketika membelokkan mundur mobil, maka Injak kopling Pindahkan gigi ke gigi 1 Majukan mobil sedikit, jika kira2 sudah lurus (kontrol dengan cara mengatur ban mobil agar lurus dengan cara putar balik stir) Mundurkan mobil dengan cara Injak kopling, pindahkan ke gigi R, angkat kopling sekuku tahan, angkat lagi sekuku tahan, injak sekukuku taha, begitu seterusnya sampai posisi mobil benar- benar masuk Jangan lupa melihat kondisi jalur jalan sebelah kanan dan kiri serta belakang melalui kaca spion Jika sudah, lanjutkan dengan kombinasi memarkir dan menanjak, yaitu dengan mencoba memarkir di tanjakan. Capaian hari ini adalah anda sudah menguasai berbagai macam teknik memarkir untuk berbagai macam kasus parkiran yang umum Hari Keenam Turun ke jalanan Kali ini coba lah menjadikan jalan besar di kota anda sebagai track-nya. Gunakan segenap kemampuan yang telah anda pelajari di hari-hari sebelumnya untuk menaklukan jalanan kota. Hari Terakhir Belajar Ngebut Tidak ada yang harus diajarkan dalam hal mengebut (menjalankan kendaraan dengan kecepatan diatas 80 Km/jam) karena memang itu adalah kemampuan natural yang pasti muncul dengan sendirinya di kalangan para pengemudi profesional. Perhatikan juga kondisi kendaraan dan kondisi sekitar kendaraan sebelum menggeber mobil dengan berkecepatan tinggi. Jalan tol adalah tempat yang tepat untuk mengimplementasikan teknik yang satu ini. TAMBAHAN Perhatian : Stir tidak boleh diputar dalam keadaan mobil diam karena bisa merusak ban dan poros ban Kalau jalan menanjak dan jalanan macet agak lama di tanjakan maka pakailah rem tangan jangan selalu mengandalkan kopling sebab kalau tidak dapat merusak mekanik kopling Rem kaki tidak boleh ditekan terus tapi harus dengan pola angkat, injak, angkat, injak (misalnya ketika turunan) sebab dapat menyebabkan rem terbakar Pakailah selalu gigi 1 jika melalui jalan yang berlubang2 Untuk perjalanan dalam kota yang ramai dianjurkan untuk selalu menggunakan gigi 1 dan 2 saja Kuasai emosi ketika berjalan lambat setelah berjalan cepat Gigi 1, 2, 3 untuk jalan lambat dan tanjakan Gigi 4,5 tak kuat jika digunakan untuk jalan tanjakan Untuk menghindari mesin mati tiba2 maka angkatlah kopling pelan2 jangan menyentak dan sekaligus Sedikit kopling berguna untuk jalan menanjak, macet, belok, start awal berjalan, mundur, belok/memutar mobil, dan parkir Gigi 3 untuk jalan raya besar Gigi 2 untuk jalan raya kecil/sempit


Baca Selengkapnya ....

Kamus Lengkap Bahasa Sasak Online

Posted by Belajar Matematika Minggu, 02 Februari 2014 0 komentar
Kamus Kodeq Base Alus Nike: itu Niki: ini Drike: di sana Driki: di sini Napi: apa Wenten: ada Nenten: tidak Utawi: atau Menawi: jika, kalau Enggih: ya Pelinggih: engkau , anda Pelungguh sami: anda semua Tiang: aku, saya Mamiq: ayah Sanak: saudara Ninik: kakek Mami bini: ibu Ninik bini: nenek Bepe: paman Meme: bibi Simpang : mampir Bekarye : bekerja Ican : kasih, beri Tunas : minta Ampurayan/ampure : maaf Lumbar : pergi Rauh : datang Mantuk : pulang Ngenah : kelihatan Silaq, dawek : mari, ayo Beparas : bercukur Besermin : menangis Duke : sedih Kiat : tersenyum Kenyam : sembuh Sungkan : sakit Seduk : lapar Pekayunan : kemauan Kayun, suke : mau Metu, kodal, medal : keluar Kanten, sumelang : jelas, karuan, nyata Doe : miliq/kepunyaan Ndoeang : yang mempunyai Sedik : sedang Nyandang : cukup Ngeranjing : masuk Munggah : naik Duwur : atas Sor : bawah Pungkur : belakang Singit : bersembunyi Caking : kaca mata Dastar : sapuq Tampeq : kain Kampuh : selimut Kuece : baju Pesilaq : undang Sendaniq : membangunkan orang tidur Metengi : bangun tidur Mesare : tidur Antos : tunggu Kasep : telat Pendikayan : suruh Tandikayan : disuruh matur pewikan : memberitahukan /melapor lesu : lelah merangkat, mejangkep : merariq peragayan : badan tendes : kepala karne : telinga penyingakin : mata sumur : hidung mulut : sungap gigi : pageran lati : lidah punggalan : leher gading : tangan cokor : kaki jete : bulu gedeng : rumah bosang : perut lanjaran : rokok ngelanjar : merokok nyedah : makan sirih/mamaq medahar : makan besekedi : buang air besar belemer : buang air kecil melinggih : duduk ngadek : berdiri lumbar : pergi matur : kasih tau sareng : teman sebini’an : istri selaki’an : suami pesaengan : nama pamit : permisi, mohon diri nurge : ucaman hormat nunasan : bertanya metaken : bertanya mesiram : mandi memarek : mengunjungi rare : masih kecil menggah : marah mecunduk : bertemu ngandike : memerintah Sumber : Bahan Ajar Muatan lokal gumi sasak untuk SD/MI Kelas IV oleh H. Sudirman dkk. _______________________________________________________________________ Untuk Kamus yang lengkap silahkan klik pada link berikut: Kamus Lengkap Bahasa Sasak Online

Baca Selengkapnya ....