Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriyah
Minggu, 03 November 2013
0
komentar
Beberapa hari lagi kita
akan memasuki tahun baru Islam, yaitu tahun 1435 Hijriyah. Meskipun
banyak dari sebagian kita umat Islam yang memandang ‘biasa-biasa saja’
tahun baru Islam ini namun sesungguhnya saat pergantian tahun baru
Islamlah saat yang paling tepat untuk memulai sebuah resolusi baru.
‘Resolusi baru’, seperti itulah ungkapan yang banyak diucapkan oleh
sebagian saudara-saudara kita saat mereka merayakan pergantian tahun
baru Masehi. Namun sebenarnya momen yang tepat untuk memulai resolusi
baru adalah ketika pergantian tahun baru Islam. Mengapa?
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita akan melihat sekilas jauh ke belakang tentang asal muasal dimulainya perhitungan tahun/kalendar Islam (hijriyah). Ketika itu khalifah Umar bin Khattab ra. setelah berunding dengan beberapa penasihatnya akhirnya memutuskan untuk menggunakan tahun dimana Rasulullah Saw. berhijrah dari Mekah ke Madinah sebagai awal permulaan perhitungan kalendar Islam. Momentum hijrah Rasulullah Saw. dianggap mewakili ‘era baru’, karena bukan halnya saat itu Rasulullah berhasil meloloskan diri dari kota Mekkah yang sudah tidak kondusif lagi bagi perkembangan dakwah beliau namun juga keputusannya untuk berhijrah ke Madinah membawa pelita terang bagi kebangkitan Islam sehingga beliau berhasil membangun pondasi mental dan spiritual bagi umat Islam yang terasa sampai sekarang ini.
Para shalihin mengajarkan kita untuk berdoa ketika menjelang pergantian tahun. Dan dibawah ini adalah doa akhir tahun dan awal tahun yang lafadznya cukup terkenal karena banyak terdapat di buku-buku doa.
Doa Akhir Tahun
Bacalah doa ini tiga kali saat menjelang akhir tahun baru Islam, bisa dilakukan sesudah ashar atau sebelum maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijah. Dengan doa ini kita memohon ketika kita akan mengakhiri perjalanan tahun yang akan ditinggalkan ini akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt. atas perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya, dan apabila dalam tahun yang akan ditinggalkannya itu ada perbuatan-perbuatan yang diridhai oleh Allah Swt yang kita kerjakan, maka mohonlah agar amal shaleh tersebut diterima oleh Allah Swt.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita akan melihat sekilas jauh ke belakang tentang asal muasal dimulainya perhitungan tahun/kalendar Islam (hijriyah). Ketika itu khalifah Umar bin Khattab ra. setelah berunding dengan beberapa penasihatnya akhirnya memutuskan untuk menggunakan tahun dimana Rasulullah Saw. berhijrah dari Mekah ke Madinah sebagai awal permulaan perhitungan kalendar Islam. Momentum hijrah Rasulullah Saw. dianggap mewakili ‘era baru’, karena bukan halnya saat itu Rasulullah berhasil meloloskan diri dari kota Mekkah yang sudah tidak kondusif lagi bagi perkembangan dakwah beliau namun juga keputusannya untuk berhijrah ke Madinah membawa pelita terang bagi kebangkitan Islam sehingga beliau berhasil membangun pondasi mental dan spiritual bagi umat Islam yang terasa sampai sekarang ini.
Para shalihin mengajarkan kita untuk berdoa ketika menjelang pergantian tahun. Dan dibawah ini adalah doa akhir tahun dan awal tahun yang lafadznya cukup terkenal karena banyak terdapat di buku-buku doa.
Doa Akhir Tahun
Bacalah doa ini tiga kali saat menjelang akhir tahun baru Islam, bisa dilakukan sesudah ashar atau sebelum maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijah. Dengan doa ini kita memohon ketika kita akan mengakhiri perjalanan tahun yang akan ditinggalkan ini akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt. atas perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya, dan apabila dalam tahun yang akan ditinggalkannya itu ada perbuatan-perbuatan yang diridhai oleh Allah Swt yang kita kerjakan, maka mohonlah agar amal shaleh tersebut diterima oleh Allah Swt.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani
‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya
ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da
jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu
fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma
yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa
taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa
Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan
kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah,
segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi
larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak
melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang
sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau
telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena
itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya
dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal
perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan
pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat
Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal
kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai
Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu
kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.
Doa Awal Tahun
Bacalah doa ini tiga kali saat kita memasuki tanggal 1 Muharam.
Bisa dilakukan selepas maghrib atau pun sesudahnya. Dengan doa ini kita
sebagai Mu’min memohon kepada Allah Swt. agar dalam memasuki tahun baru
ini kita dapat meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa
fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad
aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi
wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i
wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin,
wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa
‘aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada
junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu
perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya
dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa
nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan
amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki
Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan
keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan
ke atas para keluarga dan sahabatnya.
Baca Selengkapnya ....