Mesin Absensi Fingerprint (Sidik Jari)
Jumat, 10 Januari 2014
0
komentar
Awal mulanya, penemu dan pencipta teknologi mesin absensi menyadari bahwa sidik jari merupakan salah satu bagian pada tubuh manusia yang unik dan berbeda satu sama lain. Bahkan, kembar identik sekalipun memiliki jenis dan bentuk sidik jari yang berbeda. Hal inilah yang menjadi pemicu timbulnya gagasan mengintegrasikan mesin absensi fingerprint.
Kelebihan
- Penggunaanya yang praktis dan simpel. Karyawan dapat langsung mengabsen dan membuktikan kehadirannya dengan cara menempelkan salah satu jari atau seluruh jari tangannya pada layar/monitor yang telah tersedia pada mesin absensi.
- Pendataan absensi lebih akurat. Karena media yang digunakan untuk mendata absensi karyawan adalah sidik jari mereka masing-masing, maka akurasi absensi akan terjamin. Tidak ada lagi karyawan yang suka berbuat curang dengan menitip absen seperti pada mesin absensi kartu karena sidik jari mereka sendirilah yang harus diautentifikasi.
- Kapasitas pengguna yang banyak/tak terbatas. Mesin absensi fingerprint dapat menampung data sidih kari yang jumlahnyabisa mencapai puluhan ribu bahkan tak terbatas karena tidak perlu ada produksi kertas/kartu ID.
Kekurangan
Pada umumnya, mesin absensi sidik jari memiliki kekurangan pada proses pendeteksian dan pendataan sidik jari karyawan tersebut. Mesin jenis ini cenderung mengalami error atau proses yang lambat apalagi jika sidik jari yang sedang dideteksi dalam kotor, basah, atau berkeringat. Dengan kata lain, mesin absensi fingerprint sangat sensitif. Error atau masalah seperti ini bisa saja membawa dampak buruk pada kondisi mesin itu sendiri maupun produktivitas perusahaan (karena lambatnya pemrosesan absensi karyawan).Cara menggunakan
Sama halnya seperti mesin absensi digital dan ID card, mesin absensi fingerprint juga memerlukan pendataan terlebih dahulu sebelum mulai digunakan. Perbedaannya terletak pada data atau media yang dimasukkan ke sistem. Mesin absensi fingerprint akan mendata dan mendaftarkan sidik jari masing-masing karyawan beserta identitas lainnya seperti nama dan nomor pegawai ke dalam sistem.Setelah proses pendataan selesai, perusahaan atau kantor dapat menggunakannya untuk mengabsen karyawan yang mana para karyawan tersebut wajib menempelkan sidik jari di tempat yang telah tersedia. Kemudian software yang telah terintegrasi akan memproses data yang masuk lebih lanjut dan kemudian dapat dilihat dengan menggunakan komputer oleh kepala bagian dan karyawan HR untuk memantau kehadiran karyawan
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Mesin Absensi Fingerprint (Sidik Jari)
Ditulis oleh Belajar Matematika
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://doyan-matematika.blogspot.com/2014/01/mesin-absensi-fingerprint-sidik-jari.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Belajar Matematika
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar